Minggu, 06 Mei 2012

Memanglah Sebuah Anugrah

Sebuah anugrah, tak sepantasnya dipersalahkan untuk lahir ke dunia. Dia adalah keindahan bukan kesalahan. Kesalahan hanyalah ada pada orang tuanya. Orang tua yang hilaf. Orang tualah yang bertanggungjawab. Lalu mengapa mencari kambing hitam? Membuang dan membunuh adalah kepengecutan mereka. Mereka hanya menambah kesalahan. Tak pernahkah mereka sejenak mendengar jeritan itu. "Ayah ibu, aku ingin lahir. Aku juga ingin diberikan kesempatan ada di dunia"
EGOIs.. bila jeritan itu pura-pura tak didengarkan. Andai mereka tahu dan mengerti, Tuhan sebenarnya tak ingin ciptaannya menanggung dosa dengan memberikan kesempatan menebusnya. Ada cara-cara tersembunyi Tuhan melakukan itu. Anugrah inilah cara yang dimaksud. Lewat anugrah tersebut memungkinkan orang tua menebus dosa.
Anugrah ini adalah jalan bagi si orang tua untuk menebus dosa terdahulu. Tuhan memang benar-benar telah memberikan kesempatan untuk memperbaikinya. Cibiran orang-orang adalah cara Tuhan menguji si orang tua. Tuhan ingin tahu seberapa besar mereka mengakui kesalahan yang pernah dibuat. Andai para ibu bisa menikmati masa-masa ketika anugrah itu bernaung dirahimnya, mungkin cibiran itu hanyalah angin lalu.
Ini bukan masalah agama dan moral lagi, itu sudah tak berlaku jika kecelakan sudah terlanjur terjadi. Untuk apa menyesali yang sudah berlalu. Agama dan moral hanya menyatakan itu salah, itu dosa. Lalu apa? Apakah sampai di sana? Hari esok sudah dipersiapkan Tuhan untuk memperbaikinya. Penyesalan sesaat akan lebih baik ketimbang dipikirkan berlarut-larut. Kita ini manusia biasa, tak mungkin bisa mematuhi semua norma dan hal-hal yang mengatur lainnya. Norma hanyalah pembatas, bila terlanjur melewatinya, maka perbaikilah. Bukan dipikirkan atau lari darinya. Kalau lari, mau ke mana? Asap tak bisa disembunyikan. Akui-perbaiki-mulai hidup baru.



sumber ilustrasi: http://teknikdiet.com/wp-content/uploads/2011/10/Diet-Ibu-hamil.jpg
http://gudangdiskon.files.wordpress.com/2008/07/cbr002218.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar