Pernahkah kamu merasakan cinta? Pasti pernah, bukan?!Haha.. Cinta dan Cinta, bikin orang gila, itu adalah kata klise yang sering kudengar bila ada yang terjangkit virus yang satu ini. Cinta tak mengenal usia, kasta, ataupun status sosial. Ia merasuk bagai angin dan menaklukkan bagai narkoba. Tidak dipungkiri, aku pun merasakannya. Aku merasakan indahnya jatuh cinta. Inilah pemuda yang berutung mendapat cintaku. Namanya Ngakan Putu Angga Nantha Wijaya. Ganteng enggak? hehe.. di mataku dia paling ganteng sedunia.wkwkw..(Ya iyalah, dia pacarku. Wajar kalau aku memujinya). Mungkin masih ada laki-laki yang lebih ganteng dari dia namun bukan hanya itu yang membuat aku jatuh cinta padanya. Fisik memang hal pertama yang membuatku terlena namun ada hal lain yang membuatku makin cinta. Apakah itu? hehe.. jadi malu nih. Ia pintar membuat puisi. Sempat aku membaca salah satu puisinya dan tulisan itu membuatku makin cinta padanya. Salah satu puisi yang masih ku catat adalah ini:
Aku yang kau pegang hari ini...
hanya angin
berhembus tanpa rupa
menyentuh tanpa bentuk
hanya udara
Selain itu dia pintar TI. Hal-hal yang sering dibuatnya adalah mendisign sepanduk untuk jurusan, membuat powerpoint, dan lain-lainnya. Wau.. Kala itu aku sangat suka pada hal seperti itu dan akhirnya aku ikut belajar demi dia.Ini adalah salah satu hasil karyanya
Kalau boleh jujur, akulah yang mengejarnya. hehe.. Memang terdengar aneh, namun aku sudah enggak tahan dengan cinta ini. WKWKWk.. seperti bom molotop, pelatuknya sudah terlanjur dicabutnya, jadi tunggu meledak aja. Begitulah aku kala itu. Kata-kata cinta terucap olehku begitu saja. Sayang dia menolakku.
Well, aku tak menyerah. aku masih tetap mencintainya (tak tahu malu). Muka terlanjur sudah tebal.Walau hati masih perih, namun diam-diam aku masih mencintainya. Ditengah kerapuhan hatiku, aku sempat menjalin cinta dengan orang lain, dialah Nanda. Nanda ini adalah teman Nanda sekaligus adik tingkat angga. Dialah satu-satunya orang yang mau mengobati hatiku yang tercabik karena ditolak oleh angga. Entah apa yang kupikirkan, aku menerimanya begitu saja tanpa menghapus angga dari pikiranku. Sungguh jahatnya aku. (Foto di sebelah kiri diambil ketika kami baru awal jadian.).
Satu semester berlalu, hubunganku dengan Nanda, baik-baik saja. Aku pun mulai nyaman dengannya. Aku mulai bisa melupakan angga sedikit demi sedikit.Sayang Angga datang kembali membawakan kegaulauan pada hatiku. Hah... cinta itu tumbuh lagi hingga menggelapkan mataku. Aku meninggalkan Nanda tanpa sepatah kata pun. Aku merasa jahat kala itu, tetapi aku tak ingin membohongi perasaanku lagi lebih lama. Lebih baik Nanda membenciku dari pada mencintai orang yang tak bisa mencintainya sepenuh hati.
Duhh... Kok jadi melooowww gini ya. Pasti kalian bertanya-tanya mengapa angga tiba-tiba menjadi pacarku sekarang? hehe..Menurut pengakuan Angga sih, dia kasian kepadaku dan akhirnya menerimaku jadi kekasihnya.
HALOOO????!
bete deh mendengar pengakuannya itu. Dia pun melanjutkan,"Tetapi sekarang bli sayang kok ajak geg". (dasar cowok!). Hubunganku dengan angga berlanjut hingga sekarang (enggak kerasa uda 2 tahun).Dulu, ketika awal pacaran dia begitu dingin, cuek, dan menyebalkan. Aku bisa memakluminya karena aku tahu dia belum 100% cinta aku, seperti pengakuannya. Aku pun sempat menduga-duga dia masih galau dengan perasaannya dan masih memikirkan mantan pacarnya, Intan. Hm.. perasaan emang enggak bisa dipaksa. Biarlah, toh itu dulu. Biarkan semuanya menjadi kenangan. (Biar ga sakit hai aja sih bilang gitu).
ALASAN DIA
Angga juga sempat bilang mengapa dia tidak menyukaiku. Katanya dia tidak suka cewek tomboy. Oalah.. nie orang nyebelin banget (tapi tetep cinta). Kalau dipikir-pikir ada benarnya juga. Dulu aku kayak orang aneh. Pokoknya enggak banget! Aku sempat membuka-buka album lama dan kubandingkan dengan diriku yang sekarang, wah beda jauhhhh banget. Ah kalian bisa bandingkan sendiri ya.
Sedangkan yang dibawah ini adalah metamorfosisku. Aku pun merasa lebih nyaman yang sekarang ketimbang yang dulu hehe...
PACARAN
Angga adalah laki-laki yang cuek dan jarang nge-gombal. Tetapi tanggal 21/05/2010, dia melontarkan jurus gombalnya untuk pertama kali:
Inilah Gombal Versi Angga via SMS
"Yeh..peng ing kiap mare kopi perlu tow..kenze..
yen Angge jani megadang:
1. Kangguang kopi ing misi gula. coz be ade pemanis alami ane nimpalin...
2. Sing perlu saput pang ing dgin, coz be ade ane ngangetang sbilang peteng bli..
3.Sing perlu ada baygon pang ing cegut legu, coz be ade lavenda miik di hati"(hahahahaha... preeeett)
Nah kalo sekarang kerjaan angga, nge-Gombal ajah. ckckck.. beda kayak dulu. Apalagi semenjak ada tren nge-Gombal versi Jesika Iskandar, beee... makin gencarlah dia. Kalau aku sih, senang-senang aja digombalin,hehe.. namanya aja cewe. Yang penting dia bukan raja gombal yang suka nge-gombal cewe lain.